PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI), salah satu perusahaan terkemuka di sektor konstruksi di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan pencapaian menggembirakan dengan berhasil mengamankan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp581 miliar per November 2024. Angka ini menandai peningkatan signifikan sebesar 30% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan angka pencapaian Rp442 miliar.
Pertumbuhan Positif dan Proyek Strategis
Direktur Utama PT Waskita Karya Infrastruktur, Adi Sutrisno, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan manifestasi dari kepercayaan yang terus meningkat dari klien internal maupun eksternal terhadap kemampuan perusahaan dalam mengelola proyek besar infrastruktur. "Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan yang terus meningkat dari klien internal maupun eksternal terhadap kemampuan WKI dalam mengerjakan proyek-proyek besar infrastruktur," ungkap Adi dalam pernyataannya pada 3 Januari 2025.
Adi menjelaskan bahwa kontrak baru ini meliputi berbagai proyek besar, antara lain Pekerjaan Galian dan Timbunan Jalan Tol BOCIMI (Bogor Ciawi Sukabumi) Seksi 3A dan 3B, Pekerjaan Ekskavasi dan Material Pinjaman Proyek Akses Tol Patimban Paket 2, dan Pekerjaan LPA dan LPB Proyek Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3.
Prospek Masa Depan dan Target Tahun Depan
Dalam upayanya untuk mencapai target akhir tahun 2024, WKI masih menanti hasil dari sejumlah tender yang mereka ikuti. “Saat ini kami masih menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti, termasuk tiga proyek dari segmen konstruksi dan dua proyek dari segmen non-konstruksi,” ujar Adi.
Lebih jauh Adi mengungkapkan optimisme WKI untuk tahun depan dengan target perolehan kontrak di atas Rp1 Triliun. "Kami akan terus berupaya maksimal tingkatkan NKB tahun 2024, agar tahun 2025 kita sudah mempunyai bekal kontrak yang cukup untuk bisa diolah menjadi revenue dan peningkatan Laba Perusahaan, target kami bisa didapat NKB diatas 1 Trilyun," katanya.
Strategi Bertahan di Tengah Persaingan
Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, Adi menekankan pentingnya inovasi dan perluasan portofolio proyek. “Dengan didukung oleh tim profesional yang handal, kami akan terus berinovasi dan memperluas portofolio proyek untuk mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” tambahnya.
Strategi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur strategis nasional tetapi juga diarahkan untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Komitmen ini menunjukkan antusiasme WKI untuk terus menjadi pemimpin dalam industri konstruksi di Indonesia.
Pencapaian PT Waskita Karya Infrastruktur dalam mengamankan nilai kontrak baru senilai Rp581 miliar merupakan hasil dari strategi dan upaya perusahaan dalam memperkuat posisi mereka di pasar konstruksi. Dengan menargetkan pencapaian yang lebih tinggi di tahun 2025 serta fokus pada inovasi dan ekspansi proyek, WKI berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui keberhasilan ini, WKI semakin optimis dalam meraih lebih banyak peluang di masa depan, mencerminkan kontribusi perusahaan terhadap pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif, strategi WKI untuk tetap berinovasi dan memanfaatkan potensi pasar menjadi kunci utama dalam memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin industri.