Jakarta – Stabilitas mata uang merupakan wujud nyata dari kedaulatan suatu negara. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional". Acara bergengsi ini diadakan di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, dengan menghadirkan berbagai tokoh penting dari dunia politik, ekonomi, dan keuangan.

Dalam acara ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi secara khusus kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah bersinergi demi menjaga stabilitas perekonomian nasional. "Apresiasi kepada Bank Indonesia yang selama ini telah dengan baik menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah," ujarnya. Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di semua unsur untuk mencapai tujuan nasional yang telah ditetapkan. “Mari bersama semua unsur di semua bidang dengan semua keahlian, kita harus bekerja dalam satu kesatuan. Kita yakin kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan,” tegasnya, Jumat, 3 Januari 2025.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan semakin baik di masa mendatang. Perry memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 4,8-5,6% dan akan meningkat menjadi 4,9-5,7% pada 2026. Pertumbuhan ini akan didorong oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang baik. Ia juga menerangkan bahwa inflasi diperkirakan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026, didukung oleh kebijakan moneter yang konsisten, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dalam pidatonya, Perry Warjiyo juga menekankan pentingnya sinergi kebijakan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. "Ke depan, lima tantangan global perlu terus dicermati dan diantisipasi yakni perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dari emerging markets ke negara maju," ujar Perry.

PTBI 2024 juga menandai peluncuran Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valas (BPPU) 2025-2030. Blueprint ini diharapkan dapat mewujudkan pasar uang dan pasar valas yang modern dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional. "Bauran kebijakan Bank Indonesia akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dalam sinergi erat dengan kebijakan ekonomi nasional," terang Perry.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan bahwa Bank Indonesia akan terus menempuh transformasi kelembagaan untuk menjadi lembaga bank sentral yang lebih kredibel dan profesional. Kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar keuangan, serta kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau akan diarahkan secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan tersebut.

Acara ini juga diwarnai dengan penganugerahan BI Award 2024, penghargaan yang diberikan kepada 51 mitra strategis yang telah berkontribusi signifikan dalam beberapa area, termasuk stabilitas moneter dan sistem keuangan, sistem pembayaran, pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah, serta dukungan terhadap kebijakan Bank Indonesia.

Kehadiran tokoh nasional dan internasional menambah semarak pertemuan ini. Di antaranya adalah pimpinan dan anggota MPR, DPR, dan DPD RI, menteri kabinet, serta pimpinan lembaga negara lainnya. Sejumlah duta besar, pimpinan korporasi, dan perwakilan lembaga internasional juga turut hadir.

PTBI 2024 menyampaikan pandangan strategis Bank Indonesia mengenai kondisi ekonomi terkini, tantangan, dan prospek ke depan. Masyarakat dapat mengikuti acara ini melalui siaran langsung di kanal media sosial Bank Indonesia dan di kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Kehadiran sejumlah pemimpin dunia di PTBI 2024 menunjukkan pentingnya forum ini dalam mengarahkan laju perekonomian nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Melalui/PTBI 2024, Bank Indonesia dan pemerintah berupaya keras menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mempersiapkan landasan kuat untuk transformasi ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.