SORONG – Mengawali tahun baru 2025 dengan semangat baru, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Condro Kirono, bersama tim manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, melakukan kunjungan kerja yang penting ke Fuel Terminal (FT) Sorong dan Aviation Fuel Terminal (AFT) DEO Sorong pada Rabu, 1 Januari 2025. Kunjungan ini tidak hanya untuk meninjau infrastruktur melainkan juga untuk memastikan distribusi energi di wilayah Papua dan Maluku tetap berjalan lancar, terutama setelah tantangan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Meski dalam suasana liburan, kami mengapresiasi rekan-rekan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku yang telah senantiasa bekerja sepenuh hati dalam memastikan penyaluran BBM berjalan dengan lancar dan aman di wilayah Papua Maluku," ujar Condro Kirono. Kepedulian dan komitmen dari tim di lapangan diakui sebagai kunci dari kelancaran distribusi bahan bakar minyak yang menjadi nadi perekonomian daerah tersebut.
Condro Kirono, dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lingkungan kerja. "Terus laksanakan SOP, budaya HSSE harus kita jaga bersama. Semua pekerjaan harus kita pastikan sesuai prosedur yang ada dengan mengutamakan standar keamanan dan keselamatan yang tinggi dimanapun berada," tegasnya.
HSSE bukan hanya sekedar prosedur, tetapi merupakan landasan bagi keberlanjutan operasional Pertamina di segala lini. Dengan mengedepankan keselamatan dan standar keamanan yang tinggi, Pertamina memastikan bahwa seluruh kegiatan operasionalnya tidak mengancam keselamatan pegawai, masyarakat, maupun lingkungan sekitar. Hal ini menjadi prioritas utama, terutama ketika melayani wilayah dengan tantangan geografis dan aksesibilitas seperti Papua dan Maluku.
Pertamina Patra Niaga sendiri, sebagai entitas operasi Pertamina di wilayah Papua Maluku, memastikan bahwa stok bahan bakar dan penyalurannya berada dalam keadaan yang aman dan terkendali. Hal ini disampaikan oleh Sunardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. "Kami pastikan semua berjalan dengan baik dan lancar. Berkat usaha kerja keras dan sinergi antar rekan-rekan Perwira Pertamina, penyaluran energi di Papua Maluku aman terkendali," ucap Sunardi dengan optimisme.
Sunardi juga menggambarkan kerja keras yang dilakukan oleh para perwira Pertamina selama masa Satgas Nataru, sebuah periode yang krusial di akhir tahun ketika permintaan energi meningkat signifikan. "Untuk masyarakat tidak perlu khawatir, kami telah menyiapkan pasokan distribusi BBM serta LPG, sehingga masyarakat masih dapat menikmati liburan tahun baru dengan aman dan nyaman tanpa kendala," imbuhnya, menekankan kesiapan Pertamina dalam menghadapi fluktuasi permintaan energi selama masa liburan.
Keberhasilan Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan energi selama masa Satgas Nataru tidak lepas dari strategi yang matang dan kesiapsiagaan para perwira di lapangan. Dari pengisian dan pendistribusian bahan bakar hingga pemantauan kualitas dan kuantitas stok, setiap detail diperhatikan untuk memastikan tidak ada gangguan dalam penyaluran.
Dengan kunjungan ini, Pertamina tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam pelayanan energi tetapi juga dalam mendorong partisipasi semua elemen internal guna menghadapi tantangan masa depan. Tangannya yang sigap dan bisnis proses yang terus diperbaiki akan menjadi pondasi untuk pencapaian yang lebih baik lagi di masa mendatang, terutama di wilayah dengan medan yang tidak mudah seperti Papua Maluku.
Menghadapi 2025 dengan optimisme, Pertamina memandang penting peran energi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua dan Maluku. Oleh karena itu, segala upaya yang dilakukan tidak lain adalah untuk menciptakan kondisi energi yang stabil dan dapat diandalkan. Dengan memastikan ketersediaan dan distribusi yang optimal, masyarakat dapat terus menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir akan ketersediaan bahan bakar.
Kunjungan ini sekaligus menandai awal baru bagi Pertamina untuk terus berinovasi dan menyempurnakan distribusi energi yang berkelanjutan dan lebih efisien. Kondisi geografis dan sosial-ekonomi di Papua dan Maluku yang unik memerlukan pendekatan yang spesifik dan tepat guna; itulah sebabnya kehadiran langsung dari pemimpin Pertamina di lapangan sangat penting.
Sebagai salah satu BUMN strategis, Pertamina paham betul tanggung jawabnya dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk dalam rangkaian distribusi energi yang aman dan berkelanjutan. Melalui kunjungan dan evaluasi berkala, Pertamina memastikan setiap aspek operasi berjalan sesuai target dan siap menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang dengan penuh kesiapsiagaan.
Dengan demikian, Pertamina tidak hanya memberikan energi berupa bahan bakar dan LPG, tetapi juga energi keceriaan dan optimisme bagi Indonesia dengan memastikan setiap langkahnya memberikan manfaat yang maksimal bagi rakyat dan negara.