Jakarta - PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), perusahaan distributor yang dikenal luas melalui kemitraannya dengan raksasa minuman Coca-Cola, kini mendapatkan dukungan finansial signifikan dari dunia perbankan.
Emiten ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai mencapai Rp 25 miliar, Jumat, 3 Januari 2025.
Fasilitas kredit ini dimaksudkan untuk mendorong ekspansi lebih lanjut dalam kegiatan operasional perusahaan. Direktur Graha Prima Mentari, Lili Solihah, menjelaskan bahwa pinjaman dari Bank Mandiri akan memberikan fleksibilitas tambahan dalam arus kas perusahaan, meningkatkan kemampuan mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal kerja dan operasional. “Transaksi akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi para peminjam untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan kas operasional,” ujar Lili melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis, 2 Januari 2025.
Semakin Tingginya Fleksibilitas Keuangan
Fasilitas pinjaman ini menawarkan fleksibilitas tinggi, memungkinkan Graha Prima untuk menggunakan sebagian atau seluruh nilai kredit sesuai kebutuhan perusahaan. Setiap penarikan dana disesuaikan dengan perencanaan perusahaan yang matang, memastikan bahwa dana yang dipinjam memberikan dampak optimal dalam operasional.
Tidak hanya berkolaborasi dengan Coca-Cola, Graha Prima Mentari Tbk juga telah memperluas portofolionya dengan menjadi distributor bagi sejumlah perusahaan besar lainnya. Graha Prima sukses mendistribusikan produk dari perusahaan-perusahaan terkenal seperti PT Kino Indonesia (KINO), PT Softex Indonesia, PT Mondelez Indonesia Trading, PT Gunung Slamat, PT Godrej Consumer Product Indonesia, PT Perfetti Van Melle, PT Fokus Ritel Nusaprima, dan PT Mega Niaga Nusantara. Hal ini menunjukkan diversifikasi yang menguatkan posisi GRPM di pasar distribusi nasional.
Kinerja Positif di Tengah Tantangan Pasar
Dalam rentang waktu semester pertama 2024, GRPM berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp 370,68 miliar. Angka ini menandakan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 179,10 miliar. Lonjakan ini mencerminkan efektivitas strategi distribusi yang diterapkan serta hubungan kuat yang terjalin dengan para mitra bisnis.
Lebih menggembirakan lagi, keuntungan bersih yang dicatat oleh perusahaan juga mengalami lonjakan signifikan. Laba bersih pada tahun berjalan meningkat dari Rp 2,19 miliar pada semester pertama 2023 menjadi Rp 3,61 miliar di periode yang sama tahun ini. Performanya yang cemerlang ini mencerminkan keberhasilan tim manajemen dalam mengimplementasikan kebijakan yang tepat di tengah fluktuasi dan tantangan pasar.
Pandangan ke Depan: Mengukuhkan Strategi Pertumbuhan
Dengan dukungan finansial yang memadai dan strategi distribusi yang diversifikasi, Graha Prima Mentari Tbk melihat masa depan dengan optimisme. Perusahaan berencana untuk terus mengeksplorasi peluang pertumbuhan baru, baik dengan memperkuat kerja sama yang ada maupun mencari terobosan di pasar baru yang belum tergarap. Dukungan dari Bank Mandiri diharapkan mampu menjadi katalis positif dalam mewujudkan rencana-rencana tersebut.
Bagi industri distribusi secara keseluruhan, dinamika yang diperlihatkan oleh GRPM memberikan sinyal positif tentang prospek pertumbuhan dan inovasi di sektor ini. Dengan terus meningkatkan efisiensi operasional dan memanfaatkan peluang strategis yang ada, Graha Prima Mentari Tbk berada di jalur yang tepat untuk memperkokoh posisinya sebagai pemain kunci dalam industri distribusi di Indonesia.
Demikianlah berita terbaru mengenai langkah progresif dari PT Graha Prima Mentari Tbk. Peran serta dari lembaga perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan fasilitas kredit bagi perusahaan-perusahaan yang potensial patut mendapatkan apresiasi. Sebagai pelaku industri yang adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar, kesuksesan Graha Prima Mentari Tbk diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis lainnya.